Lokasi : SDN 4 Banawa
LIngkup Pendidikan : Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin di capai : Meningkatkan motifasi Belajar siswa pada materi Permainan Bola Kecil ( Tenis Meja) dengan menggunakan Media Pembelajaran Interaktif (MPI)
Penulis : Moh Faisal Shobir, S.Pd
Di bagilkan di aplikasi PMM https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/pdf/209625?from=share
Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi,Refleksi )
SITUASI
1.Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah:
Peserta didik kesulitan mengingat istilah-istilah dalam permainan Tenis Meja
Peserta didik masih kesulitan memahami cara memegang Bet dalam permainan Tenis Meja
Peserta didik sulit untuk mempraktikkan permainan Tenis meja
Peserta didik sulit untuk fokus pada saat proses pembelajaran
Peserta didik kurang terlibat aktif dalam pembelajaran
Belum maksimalnya penerapan pembelajaran berbasis IT
2.Praktik pembelajaran ini sangat penting untuk dibagikan karena :
Sebagian besar guru masih mengalami permasalahan yang sama dengan permasalahan yang saya hadapi saat ini.
Praktik pembelajaran ini bisa memotivasi saya sendiri dan orang lain untuk mendesain Multimedia Pembelajaran Interaktif
Praktik pembelajaran ini bisa menjadi referensi dan inspirasi guru-guru lain dalam mengatasi permasalahan pembelajaran seperti yang saya hadapi.
3.apa yang menjadi peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini.
Latar belakang masalah Praktik pembelajaran ini sangat penting sehingga saya memahami peran dan tanggung jawab dalam praktik pembelajaran ini adalah sebagai guru yang bertanggung jawab dalam mendesain pembelajaran yang kreatif, inovatif, menantang dan menyenangkan menggunakan model, metode, dan media pembelajaran yang tepat dan inovatif yang sesuai dengan zamanya peserta didik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan bisa meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi permainan bola kecil (Tenis Meja)
TANTANGAN
Kajian Literatur berkaitan dengan motivasi belajar siswa, yaitu :
1. irmalia Susi Anggraini. MOTIVASI BELAJAR DAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH: SEBUAH KAJIAN PADA INTERAKSI PEMBELAJARAN MAHASISWA. IKIP PGRI Madiun.
Terdapat 2 faktor yang membuat seseorang dapat termotivasi untuk belajar, yaitu:
faktor internal. Motivasi ini terbentuk karena kesadaran diri atas pemahaman betapa pentingnya belajar untuk mengembangkan dirinya dan bekal untuk menjalani kehidupan; dan
faktor eksternal, yaitu dapat berupa rangsangan dari orang lain, atau lingkungan sekitarnya yang dapat memengaruhi psikologis orang yang bersangkutan.
2. Dwi Tri Santosa dan Tawardjono Us. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA MOTIVASI BELAJAR DAN SOLUSI PENANGANAN PADA SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK SEPEDA MOTOR. Universitas Negeri Yogjakarta. 2016 Faktor yang mempengaruhi Motivasi siswa dalam belajar adalah
Faktor ekstrinsik penyebab rendahnya motivasi belajar siswa yang meliputi unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran, upaya guru dalam membelajarkan siswa dan kondisi lingkungan siswa.
faktor intrinsik penyebab rendahnya motivasi belajar siswa meliputi kondisi siswa, kemampuan siswa dan cita-cita siswa
https://journal.student.uny.ac.id/index.php/otomotif-s1/article/viewFile/2896/2504
Berdasarkan hasil kajian literatur dan kajian masalah penyebab dari Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, yaitu rendahnya Motivasi belajar siswa pada permainan bola kecil (tenis meja) antara lain:
Kesadaran dari siswa dalam memaknai pembelajaran yang mereka lakukan belum maksimal
Kebiasaan siswa yang tidak bisa lepas dari penggunaan Gedget
Pembelajaran masih berpusat pada guru (teacher-centered) dimana metode ceramah, diskusi dan pemberian tugas masih mendominasi pembelajaran dari awal hingga akhir sehingga peserta didik kurang berpartisipasi dalam pembelajaran.
Guru masih kesulitan menemukan model, metode, dan media yang tepat sebagaimana hasil https://mohfaisalshobir.blogspot.com/2023/10/jurnal-analisis-penggunaan-media.html
Rendahnya motivasi siswa untuk mengulang materi yang telah disampaikan baik secara mandiri maupun diskusi bersama guru, rekan-rekannya di sekolah maupun diskusi dengan orang tuanya dirumah
Berdasarkan penyebab dari permasalahan di atas, tantangan yang dihadapi guru yaitu:
Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan inovatif yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan karakteristik materi pembelajaran yang mampu menarik minat peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
Penggunaan model pembelajaran yang tepat sehingga mampu meningkatkan aktifitas dan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran
Guru harus mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik melalui proses pembelajaran yang gampang, asiyk, seru, menantang dan menyenangkan yang Berbasis IT
Guru memfaatkan Kodrat zaman peserta didik yang tak lepas dari gedget dengan melakukan pembelajaran berbasis IT
saya menarik kesimpulan bahwa Berdasarkan keempat tantangan tersebut di atas bisa disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan peran guru dalam hal Kompetensi yang harus dimiliki guru yaitu: Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional. Sementara dari sisi peserta didik yaitu keaktifan peserta didik.
AKSI
1. Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru, langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu:
Pemilihan media pembelajaran.
Berdasarkan kajian literatur, STRATEGI yang dilakukan yaitu menggunakan media pembelajaran inovatif dalam bentuk Media Pembelajaran Interaktif .
Proses pembuatan media pembelajaran inovatif dimulai dari menyiapkan alat dan bahan, mendesain bentuk media pembelajarannya, dan membuat medianya sesuai dengan desain rancangannya.
Sumber daya yang diperlukan untuk membuat media pembelajaran inovatif ini yaitu:jaringan internet, laptop, , Google Sites, Google Form, Canva, Wordwall, dan Youtube.
Saya membagikan di aplikasi PMM di bukti Karya https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/pdf/157466
di mana Unsur-Unsur MPI yang saya buat Silahkan Di kunjungi Link Berikut Ini Unsur -Unsur Multimedia Pembelajaran Interaktif yang saya buat
2. Pemilihan model pembelajaran inovatif
Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan model pembelajaran inovatif dengan memahami karakteristik peserta didik dan karakteristik materi pelajaran. Adapun model pembelajaran inovatif yang dipilih yaitu Model Discovery Learning
Proses pemilihan model ini yaitu: mempelajari model-model pembelajaran inovatif melalui kajian literatur, mempelajari kemampuan awal dan kebiasaan atau gaya belajar peserta didik dan mempelajari karakteristik materi permainan bola kecil (Tenis Meja)
Sumber daya yang diperlukan yaitu: jaringan internet, perangkat komputer/Chromebook, infokus,gedget sumber materi yang relevan
https://youtu.be/ySCTMeghHgQ?si=vhQLBCa7yFa1VQkC serta Aksi Nyata pembelajaran multimedia interaktif
3Meningkatkan keaktifan peserta didik
Strategi yang dilakukan guru untuk meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran yaitu merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan mengembangkan media pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan
Sumber daya yang diperlukan adalah kompetensi dan kreatifitas guru dalam mengembangkan media pembelajaran yang berpusat pada aktifitas peserta didik. sebagaimana yang di kemukan oleh Ki Hadjar Dewantara di mana “Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat Itu”.
Sumber daya yang diperlukan adalah kompetensi dan kreatifitas guru dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis IT yang berpusat pada aktifitas peserta didik.
Survei penggunaan media pembelajaran interaktif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa serta Survei Peryataan guru penggunaan multimedia pembelajaran interaktif yang sudah di lakukan
Dari hasil wawancar peryataan siswa dan Peryataan Guru
saya menyimpulkan Dengan menggunakan Media Pembelajaran Interaktif dapat Meningkatkan motifasi Belajar , pemahaman serta keaktifan siswa di mana dan kapan pun peserta didik belajar materi Permainan Bola Kecil ( Tenis Meja) sehingga terwujudnya profil pelajar pancasila Gotong Royong, Bernalar Kritis dan Mandiri
REFLEKSI
Refleksi dari hasi dan dampak
Dari aksi dan langkah-langkah yang telah dilakukan sangat berdampak positif kepada peserta didik. Ini dapat dilihat dari penggunaan media pembelajaran interaktif ini sangat membantu pemahaman dan keterampilan peserta didik tentang permainan bola kecil (tenis meja) yang dibuktikan dengan keaktifan dan meningkatkan motivasi yang tinggi dari peserta didik selama proses pembelajaran.
Sebagian besar respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah sangat senang karena pembelajaran menggunakan media yang sangat menarik yang disebut dengan Media Pembelajaran Interaktif. Hal ini dapat dilihat dari angket respon peserta didik yang diberikan setelah pembelajaran dilaksanakan.
Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan oleh kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran terutama dalam hal pemilihan media dan model pembelajaran yang inovatif yang dikembangkan dalam modul yang telah dibuat.
Berdasarkan proses dan aktifitas pembelajaran telah dilaksanakan guru, pembelajaran yang bisa diambil adalah guru harus lebih kreatif dan inovatif memilih model dan media pembelajaran agar pembelajaran menjadi gampang, asik, seru, menantang, dan menyenangkan sehingga dapat mengaktifkan peserta didik dalam pembelajaran yang nantinya berdampak pada peningkatan motivasi belajarnya.
Terima Kasih
2 Komentar
Saya berharap ke depan bukan cuma ilmunya di imbaskan ke sekolah sekolah lain. Alangkah baikx lagi ke depan guru2 yg mengikuti pelatihan pembatik sebagian di tempatkan d sekolah2 terpencil agar supaya ada keseimbangan antara perkotaan dan di pelosok. Dan saya sebagai masyarakat sangat mendukung program ini.
BalasHapusBetul sekali pak apalagi di di daerah kita powelua
HapusTerima Kasih telah turut serta berkomentar pada halaman Blog Kami, harapan tentang saran dan masukan menjadi tolak ukur kami dalam berkembang lebih baik kedepanya. Tabe.